Tuhan Sang Penggoda

Hidupmu mulai nggak jelas lagi! Kamu tahu sedang berada dalam lingkaran tanda tanya besar dan kamu tersiksa karena itu tapi kamu dia saja tak berbuat apapun!
Kamu hidup dalam bayangan, memelihara mimpi-mimpi. Menciptakan utopi yang menenggelamkanmu dalam jurang keputusasaan. Kamu tahu yang kamu lakukan selama ini salah, kamu justru menghindar dan tak mau bertanggung jawab. Kenyataannya adalah sesuatu yang bisa jadi pahit maka kamu lari darinya!
Jangan coba-coba jadi pengecut! Kalau mau hidup enak, kerja! Kalau mau sukses, usaha! Pake dong otak dan logikamu. Dan teruslah belajar. Kamu bakal jadi bodoh kalau merasa dirimu pintar. Tambah gaul, banyakin teman. Ibadah jangan sampai telat apalagi lupa! Jangan sampai impian dan harapanmu kalah oleh putus asa.
Kamu ada karena kamu berbuat. Kalau kamu diam, kamu tak ada alias hilang dalam rawa-rawa kehidupan. Terhempas dari arus deras sejarah.
Yang akan menentukan kamu berhasil atau gagal dalam hidupmu adalah kamu sendiri. Sekarang ketegaranmu diuji, kalau kamu kalah lagi kali ini.. sebagai sisi dirimu yang lain: aku malu! Malu sekali!
Sekian, selamat berjuang! Tidak pake terima kasih!
Judulnya DI TITIK NADIR HIDUPKU, itu tulisan Mas Arief Budiman. Ntah kenapa selalu merasa dejavu membaca tulisannya, aku sangat merekomendasiin untuk punya buku Tuhan Sang Penggoda, sumpah asli bagus. Buku pertamanya Jualan Ide Segar juga sangat inspired.
Hari ini aku mau balik ke langsa, sepertinya gak ada hal yang lebih penting selain besok (kamis) pagi menemani bos cewek belanja ke pasar, lalu jum’at setelah sholat idul adha sungkem ke keluarga minta maaf lahir bathin.
Aku ingin kuliah ldisini. kepingin menjadi lebih baik.
Insyaallah senin pagi udah balik lagi ke medan.
NB: di Gramedia Sun Plaza lagi ada diskon 30% sampai tanggal 29 Nov, ayo buruan borong buku!

Hidupmu mulai nggak jelas lagi! Kamu tahu sedang berada dalam lingkaran tanda tanya besar dan kamu tersiksa karena itu tapi kamu diam saja tak berbuat apapun!

Kamu hidup dalam bayangan, memelihara mimpi-mimpi. Menciptakan utopi yang menenggelamkanmu dalam jurang keputusasaan. Kamu tahu yang kamu lakukan selama ini salah, kamu justru menghindar dan tak mau bertanggung jawab. Kenyataannya adalah sesuatu yang bisa jadi pahit maka kamu lari darinya!

Jangan coba-coba jadi pengecut! Kalau mau hidup enak, kerja! Kalau mau sukses, usaha! Pake dong otak dan logikamu. Dan teruslah belajar. Kamu bakal jadi bodoh kalau merasa dirimu pintar. Tambah gaul, banyakin teman. Ibadah jangan sampai telat apalagi lupa! Jangan sampai impian dan harapanmu kalah oleh putus asa.

Kamu ada karena kamu berbuat. Kalau kamu diam, kamu tak ada alias hilang dalam rawa-rawa kehidupan. Terhempas dari arus deras sejarah.

Yang akan menentukan kamu berhasil atau gagal dalam hidupmu adalah kamu sendiri. Sekarang ketegaranmu diuji, kalau kamu kalah lagi kali ini.. sebagai sisi dirimu yang lain: aku malu! Malu sekali!

Sekian, selamat berjuang! Tidak pake terima kasih!

Judulnya DI TITIK NADIR HIDUPKU, itu tulisan Mas Arief Budiman. Ntah kenapa selalu merasa dejavu membaca tulisannya, aku sangat merekomendasiin untuk punya buku Tuhan Sang Penggoda (kemarin baru tiba di medan, di Gramedia Sun Plaza), sumpah asli bagus. Buku pertamanya Jualan Ide Segar juga sangat inspired. Thx Mas Arief 🙂

Hari ini aku mau balik ke langsa, sepertinya nggak ada hal yang lebih penting besok pagi selain menemani Ibu belanja ke pasar, lusa setelah sholat Idul Adha sungkem ke keluarga memohon maaf lahir bathin.

Bismillahitawakaltu.. Semoga Allah selalu bersama kita, Amien.