Mimpi.

Sekarang, kadang hal pertama yang coba di ingat waktu bangun pagi adalah: tadi mimpi apa ya?

Beberapa yang berhasil ingat:
Aku datang ke sebuah rumah lalu sebelum masuk ngobrol dengan seorang perempuan setengah baya yang bercerita beberapa hal buruk tentang orang yang mau aku temui di dalam. setelah masuk ke rumah dan menemui orang yang di cari, aku memandikan orang tersebut. bugil, mungkin kalo bangun lebih lama akan mimpi basah. orang itu perempuan, aku belum mengembalikan cincinnya. terakhir jumpa aku bohong, dia tanya ‘mana cincin?’, aku jawab ‘nggak bawa..’, padahal ada di tas – selalu dibawa dilaci dalam, sekarang teletak di kamar. datang di mimpi mau mengambil cincin ya? waduh..

Lalu yang teringat, mimpi ada yang datang berkunjung, duduk disamping aku tidur, dan merapikan kamar. suasana dan kamar menjadi menyenangkan sekali. perempuan di mimpi itu, ditinggal sebentar ke kamar mandi kamar langsung berubah rapi, luar biasa. hahaha..

Dan tadi pagi bangun dengan mimpi teman lama dan ular. dia (teman lama) awalnya duduk di teras rumah, dan saat aku bukain pintu ada ular masuk, tidak terlalu besar, berwarna hijau berkilat atau biru/kuning kalo gak salah. aku kejar ular itu sampai ke dapur, dan berhasil membunuh ular tersebut.

Kemarin di twitter sempat ngefavorite-in tweet ini:

photo (3)

Btw, kamu mimpi apa? Mimpiin aku dong!

Oh, malaikat.

Saya dikunjungi seorang teman lama, di ‘ruang’ kerja saya – di sebuah coffee shop itu kami bertukar cerita serabutan. Sambil menunggu kopinya, ia membuka pembicaraan: ‘Beberapa hari yang lalu aku ketemu malaikat’.

Jari-jari saya yang sedang mengetik kencang di keyboard langsung berhenti, sisa pekerjaan saya putuskan untuk dilanjutkan setelah misteri malaikat ini terpecahkan. ‘Hah, ketemu malaikat? Maksudnya?’ saya bertanya.

‘Ini gara-gara sakit gigi. Akhirnya aku kedokter karena udah nggak tahan lagi..’ teman saya mengaduk gula dalam kopinya, mulai bercerita.

‘Terus?’ tanya saya penasaran.

‘Dokternya masih muda, dia tanya keluhananku apa.. Aku cuma jawab dengan isyarat nunjuk gigi bagian dalam dengan jari telunjuk karena untuk ngomong pun udah nggak sanggup, sakit kali..’ teman saya lalu meneguk kopinya.

‘Terus malaikatnya dimana?’ kejar saya penasaran.

‘Jadi sambil mencatat permasalahan gigi ini, memberi nasehat dan menulis resep obatnya, dia bersuara pelan – Tuhan, jangan beri saya pasien lagi..’, jawabnya menjelaskan.

‘Ooooh..’ respon singkat saya sambil berpikir.

‘Perempuan dengan paras juga penampilan menarik, dokter yang takut berdoa meminta banyak pasien, itu malaikat kan ya? HAHAHA’ teman saya bertanya dengan serius sambil tertawa.

Saya ikut tertawa, HAHAHA. Lalu memanggil pelayan, memesan kopi lagi.

semoga hari kamu menyenangkan!

kemarin malam saya mengirim sebuah email sebelum memeluk guling dan tertidur pulas. paginya saat sarapan email tersebut dibalas dengan kalimat penutup seperti judul postingan ini.

dan seperti doa, seharian saya terus tertawa, ada saja hal yang menyenangkan.

yang membaca ini, saya ingin meneruskan doa itu: semoga hari kamu menyenangkan! 🙂