Tupperware Fair, Hidup Sehat dan Praktis.

Tupperware merupakan brand dunia, sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Orlando Amerika Serikat. Perusahaan yang mulai mengembangkan produknya pada tahun 1946 ini memproduksi produk berbahan plastik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Bahan dasar produk-produk Tupperware terbuat dari kualitas terbaik, ramah lingkungan, dan yang terpenting aman bagi kesehatan penggunanya karena telah memenuhi ketentuan EFSA (European Food Safety Authority), Japan Food Safety Commision, dan FDA (Food and Drugs Administration) Amerika Serikat. Visi Tupperware menjadi Company of Choice dan Brand of Choice sepertinya sudah tercapai, brand ini telah melekat begitu kuat di masyarakat,  kini semua orang menyebutnya ‘Tupperware’ walaupun terkadang itu merupakan produk merek lain, masyarakat mengenal produk plastik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga adalah Tupperware. Di Indonesia saat ini terdapat lebih dari 70 distributor Tupperware resmi yang di dukung 170.000 tenaga penjual independen telah berhasil memperkenalkan dan menjual produk yang menjadi solusi hidup sehat dan praktis, yang mendukung aktifitas kita sehari-hari. Tupperware dengan sistem marketing direct selling telah memasarkan produknya yang innovatif, unik, dan menarik keseluruh penjuru dunia. Sebagai penguasa pasar produk kebutuhan rumah tangga,Tupperware juga telah berhasil mengubah hidup banyak orang di lebih dari 100 negara di dunia, sesuatu yang patut diberi apresiasi.

Tupperware Home Fair

Tupperware Home Fair di Sun Plaza Medan.

Medan menjadi kota pertama tempat di selenggarakannya Tupperware Fair oleh PT. Tupperware Indonesia. Mulai tanggal 23 – 28 Juli 2013 masyarakat Medan dan sekitarnya bisa datang langsung ke Atrium Sun Plaza untuk mendapatkan informasi produk serta mengikuti berbagai program acara yang telah dipersiapkan dengan baik oleh pihak penyelenggara. Di Tupperware Home Fair, semua kalangan dari berbagai bidang pekerjaan dan ragam usia bisa menikmati berbagai acara hiburan, permainan, serta talkshow edukatif. Di Medan, Tupperware Home Fair menyelenggarakan berbagai perlombaan, di antaranya: Lomba mewarnai bagi anak-anak, Lomba modern dance untuk remaja, Lomba memasak untuk ayah dan anak, dan Lomba nasyid acapella/kontemporer. Ada juga Workshop membuat menu bento untuk ibu dan anak, Talkshow (Blogging, Tren Hijab, Gizi Anak), dan Parenting Session bersama Psikolog Ratih Ibrahim & Chef Ari Galih. Bagi ibu dan anak yang menyukai bidang fashion bisa mengikuti lomba Tupperware Fashionista, dan yang tidak kalah seru di Tupperware Home Fair Medan para pengunjung bisa ikutan Cooking Demo. Tupperware Fair ini juga bakal di ramaikan oleh penampilan spesial Delon, semua acara tersebut terbuka untuk umum, jadi masyarakat Medan dan sekitarnya silahkan datang, silahkan di nikmati beramai-ramai.

View Tupperware Home Fair

View Tupperware Home Fair

Menurut saya, Atrium Sun Plaza di sulap menjadi tempat yang sangat menyenangkan oleh Tupperware Indonesia. Terdapat banyak booth informasi tentang Tupperware, wahana permainan (Rodeo Race, Kolam Bola), serta stage yang megah yang digunakan untuk Talkshow/Workshop dan Acoustic Band Performance. Semuanya di hias dengan penuh warna-warni, selaras dengan produk-produknya Tupperware yang membuat kita nyaman dan betah untuk menikmati dan mengikuti rangkaian acara di Tupperware Fair. Para pengunjung bisa langsung mendapatkan experience dan knowledge tentang pentingnya kesadaran serta kepedulian kita terhadap lingkungan, di mulai dari kita yang masih suka menggunakan produk-produk yang tidak ramah lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan. Hal-hal sederhana seperti himbauan jangan buang sampah sembarangan, informasi tentang berapa lama sebuah material hancur terurai, juga data potensi jumlah sampah yang kita produksi perhari, semua hal tersebut bisa kita dapatkan dengan memasuki sebuah ruang/wahana yang dibuat khusus di area Tupperware Home Fair Medan. Tupperware hadir menjadi penggerak gaya hidup yang cinta terhadap lingkungannya, karena pada dasarnya bumi telah memberi semuanya kepada kita. Sekarang kita harus peduli dan menjaga bumi tempat kita tinggal ini, di mulai dari lingkungan terkecil kita, mulai dari mengadopsi gaya hidup hijau dengan mengurangi penggunaan wadah sekali pakai (misalnya dengan membawa bekal dari rumah), hal dan tindakan yang sederhana itu akan memberi dampak positif yang besar untuk kehidupan kita saat ini dan di masa mendatang.

Stage dan Band Performance

Stage dan Band Performance

Tupperware Center

Tupperware Center di Tupperware Home Fair Medan

Yang paling menarik dari Tupperware Fair ini adalah penyajian konsep HOME. HOME disini merupakan kepanjangan dari: Health (Gaya Hidup Sehat), Organization (Penyimpanan dan Penataan yang praktis serta hemat tempat), Money (Penghematan), dan Environment (Mendukung pelestarian lingkungan). Menurut saya HOME merupakan sebuah gagasan yang sangat inspiratif yang di tawarkan oleh Tupperware sebagai sebuah produk dan brand. Tupperware selain menjadi peralatan rumah tangga terbaik yang harus di miliki oleh siapapun, memberi kesempatan bagi siapapun yang bergabung untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik. Di sisi lain, Tupperware juga mengkampanyekan gaya hidup sehat dan kepedulian yang besar terhadap lingkungan, dimana semua  itu menjadikan Tupperware sebagai sebuah produk yang luar biasa, produk yang mempunyai nilai tambah yang sangat bermanfaat. Produk Tupperware bergaransi seumur hidup, dan kabarnya kita bisa berkesempatan mendapatkan produk-produknya tersebut secara gratis dengan bergabung dalam keluarga besar Tupperware. Jadi apakah masih ada alasan untuk kita tidak menggunakan Tupperware?  Tentunya tidak ada alasan untuk tidak memulai hidup yang lebih sehat dan praktis. Di Tupperware Home Fair, saya langsung jatuh hati dengan produk Tupperware Men Collection yang terdiri dari:  X-Treme Meal Box, X-Treme Bottle, X-Treme Sporty Bag, dan Go Active Lunch Set. Ke depan, produk-produk Tupperware tersebut akan menjadi bagian penting dari aktifitas keseharian saya.

Tupperware for Modern Men

Tupperware for Modern Men

Untuk informasi tentang produk dan Tupperware Fair bisa cek di www.tupperware.co.id, jangan lupa like fan pages Tupperware di www.facebook.com/tupperwareID dan follow @tupperwareID via twitter.

Tulisan ini di ikutsertakan dalam kompetisi menulis blog Tupperware Home Fair Competition. Tulisan ini di luar tanggung jawab Tupperware Indonesia.

yaaaaaay!

Jadi sekarang kerjaannya, dari dulu sih, tepatnya dari tahun kemarin: nongkrong di kakaka. Udah kayak warung sendiri, di lantai 3 ada kamar berfasilitas lengkap yang bisa ikut aku tempati kalo mau tidur siang, atau kerja sampai menjelang subuh. Pokoknya hidup kedekopikami, Let’s Rock!

Nah, kakaka ini punyanya anak-anak Arsitek USU. Menurutku usaha bareng kawan-kawan yang satu kesenangan juga satu kegilaan itu adalah rahmad tuhan yang keren sekali, dulu punya cita-cita seperti ini, sampai sekarang juga sih masih pengen 😦

Jadi gini, ada namanya Bang Yoyok (bukan drummer Padi), dia kawannya kawan-kawan yang punya kakaka. Iya biar gak bingung, dia alumni Arsitektur USU juga, dulu pertama kenal waktu dia main ke kakaka baru menang sayembara desain tingkat Asia gitu, mau di tandukin ngisi AkberMedan :)) Istrinya Bang Yoyok berkewarganeraan Swiss dan anaknya bernama Andra lucu benjets! Sebenarnya yang mau di ceritain adalah.. Jadi mereka punya projectkan mau buat buku tentang Arsitektur Bangunan adat/khas Nias gitu, kayaknya bakal fenomenal benjets. Jadi setiap minggu mereka berkumpul untuk terus berembuk dan mempersiapkan project yang bakal menjadi saksi bahwa mereka pernah hidup, sebuah karya yang sangat total dari seluruh kemampuan yang mereka punya – sesuatu yang mereka benar-benar ingin buat – untuk disebarkan seluas-luasnya! Aku dukung benjets, soalnya sebelum bukunya jadi aja perdebatannya sudah luar biasa hebat, seru Mari kita nantikan bersama buku dari banyak kepala ini.

Nah, di hari pertemuan rutin mereka itu kawan2nya Bang Yoyok pada nggak nongol di kakaka. Singkat cerita rupanya pertemuan rutin mereka di undur keesokan harinya, Bang Yoyok miss tentang itu. Jadilah kami terlibat obrolan panjang, seru, sampai saling menatap dalam. Sebenarnya aku lagi asyik browsing, tetapi ada adab yang tidak tertulis yang mengatakan: ‘istirahatkan laptopmu bila ada teman ngobrol di depanmu / atau ada orang mengajakmu ngobro, apalagi bila iya sendirianl’. Apa yang kami perbincangankan? Semuanya bermula dari pendapatnya tentang project / kegiatan yang akan aku dan kawan-kawan lakukan.. Melebar sampai membahas Indonesia (kami hentikan segera karena kening dipaksa terus mengkerut kalo membicarakan negara antah berantah ini), jadi kami langsung kembali berdiskusi hal-hal yang sudah dan rencana-rencana yang bakal dilakukan. Tahun ini telah berlalu setengah jalan, aku sidikit curhat ‘cepat kali udah di ujung juni aja, ini udah ngapain aja ya, kok gak terasa..’. Dari lontaran kalimat-kalimat itu aku dikasih masukan, mungkin biar tidak terlalu merasa bersalah coba buat list apa-apa aja yang sudah dilakukan hari ini, bertemu dengan siapa aja, kemana dan ngapain aja. Dan benar aja, setelah coba buat listnya ternyata walaupun terasa berlalu begitu aja (tiba-tiba udah malam aja, tiba-tiba udah jumat lagi aja) ada banyak hal yang kita lakukan, ternyata lumayan juga pembahasan yang telah kita pikirkan dengan orang-orang yang kita temui, banyak pembelajaran yang bisa diambil dari tempat-tempat yang kita datangi, bahkan tempat makan siang yang random yang kita singgahi sekalipun.

‘Mungkin karena semua bisa dilakukan tanpa perlu mandi dan pake celana ponggol aja terus kita merasa gak ngelakuin apa-apa, kalo gak seperti cara kerja orang lain kita tidak seperti tidak melakukan apa-apa.. kayaknya gitu ya zak?’, aku coba berpikir, dan kami sama-sama tertawa. Sebuah analogi yang mencerahkan. Makasih Bang Yoyok.

Sekarang mau coba untuk rajin ngeblog nih, mudah2an bisa jadi aktifitas rutin setiap hari. Sihiiiy! 😉